Kecamatan Sawang, yang terletak di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, memiliki sejarah yang mencerminkan dinamika sosial dan politik di wilayah tersebut. Awalnya, Sawang merupakan bagian dari Kecamatan Muara Batu. Melalui upaya pemekaran wilayah, Kecamatan Sawang resmi berdiri sebagai kecamatan tersendiri.
Selama masa konflik di Aceh, Kecamatan Sawang dikenal sebagai basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Situasi ini menyebabkan wilayah tersebut dikategorikan sebagai "daerah hitam" dan sempat dipimpin oleh camat dari unsur TNI-AL, yaitu Lettu (Mar) Abdul Barri, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam atas nama Penguasa Darurat Militer saat itu.Secara geografis, Kecamatan Sawang berbatasan dengan Kecamatan Muara Batu di utara, Kecamatan Nisam Antara dan Kabupaten Bener Meriah di selatan, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen di barat, serta Kecamatan Banda Baro, Kecamatan Dewantara, dan Kecamatan Muara Batu di timur.